Guru Honorer Makassar Segera Dapat Insentif

Guru Honorer Makassar Segera Dapat Insentif

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menegaskan akan mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan 2017 untuk insentif guru honorer SD-SMP di kota Makassar. Dinas Pendidikan Kota saat ini telah mengajukan permohonan di Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Makassar.

Hal itu disampaikan wali kota yang akrab disapa Danny ini di hadapan para guru saat halalbihalal Dinas Pendidikan Kota Makassar di Lapangan Karebosi Makassar, Kamis, 13 Juli. 

"Status guru honorer sekolah akan menjadi guru honorer pemerintah kota Makassar. Harus betul-betul yang berkinerja baik, di APBD Perubahan akan saya usulkan," kata Danny.

Danny mengingatkan agar guru honorer memperbaiki kinerjanya. Dia juga berharap honorer tidak terlibat politik praktis. Agar performa sekolah semakin maksimal. Dengan begitu akan menaikkan grade sekolah. "Honorer harus senantiasa konsentrasi mengajar. Kita akan evaluasi, semua yang berprestasi akan dicari, yang tidak akan diganti," tuturnya.

Menurut Danny, kedudukan guru sangat penting di kehidupan sosial masyarakat. Guru harus menjaga marwahnya yakni menjadi teladan di Masyarakat. "Guru tidak hanya di sekolah tapi di semua elemen. Seperti kita luhat masih banyak intrik di komunitas guru," jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Ismunandar mengungkapkan syarat bisa dapat insentif, kata Ismunandar, guru honorer harus telah mengabdi minimal empat tahun. Dengan pertimbangan agar tidak menimbulkan kecemburuan di antara guru honorer. "Guru honorer yang sudah sertifikasi nanti bisa mendapat insentif di atas UMK," jelasnya.

Ismunandar mengungkapkan, proses verifikasi berkas tidak akan berpangsung lama. Karena data dari semua sekolah telah lengkap. "Ada kemungkinan di akhir bulan delapan. Menegenai kapan pertama terima gaji itu, tergantung pembahasan APBD perubahan di DPRD Makassar," jelasnya.

Read More : fajaronline.com